
Penulis: Riska Nur W.U., S.Pd.
Damai adalah salah satu kenikmatan pemberian Allah SWT kepada hambaNya. Damai dengan lingkungan akan membuat kita nyaman dalam beraktivitas. Damai dengan hati akan membuat kita bisa berhati-hati dalam bertindak. Damai dengan takdir akan membawa kita Ikhlas dalam beribadah. Dan yang terpenting jangan sampai kita menjadi bara yang menyala di tengah kedamaian. Adu domba adalah bara kecil yang ditiup untuk memecah belah. Karena adu domba bisa membuat orang saling fitnah dan fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Qalam ayat 10–11:
وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَّهِينٍۢ (١٠) هَمَّازٍ مَّشَّآءٍۭ بِنَمِيمٍ (١١)
Artinya:
“Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian kemari menghambur fitnah (adu domba).”
3 hal yang harus diingat
- “Saring sebelum sharing”. Bijak dalam menerima segala informasi. Saringlah dulu infonya sebelum sharing ke lainnya. Jadilah pendengar yang bijak, dan janganlah jadi corong fitnah.
- · Cool, Don’t Fuel
Kalau ada gosip panas, jangan ikut menyiram bensin. Tetap tenang, jangan terpancing. - · Check Before You Chat
Pastikan kabar valid sebelum mulut atau jari ikut bergerak - · Be a Bridge, Not a Wall
Pilih jadi penghubung persaudaraan, bukan pemisah pertemanan. - · Speak to Heal, Not to Hurt
Ucapkan kata yang menyejukkan, bukan yang melukai. - · Mute the Noise, Amplify the Truth
Diamkan bisik-bisik adu domba, besarkan suara kebaikan. - · Spread Peace, Not Pieces
Tebarkan damai, jangan pecah-belah.