1. Mengumpulkan dan menyimpan dokumen kurikulum nasional
2. Menyusun perencanaan program pembelajaran semester dan/atau tahunan, seperti:
   – Kegiatan awal tahun
   – Kegiatan tengah semester
   – Kegiatan semester
   – Kegiatan akhir tahun
3. Menyusun program remedial dan pengayaan
4. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
5. Menyusun jadwal pelajaran
6. Menyusun pembagian tugas guru
7. Mengkoordinir penyusunan perangkat pembelajaran yang dibuat oleh masing-masing guru
8. Menyusun dan mendata buku-buku yang digunakan oleh guru
9. Mengatur dan mengkoordinir pelaksanaan kegiatan semester, ujian praktek, dan ujian akhir sekolah serta UN, melalui:
   – Penyusunan kepanitiaan
   – Menyiapkan perangkat pembelajaran, yang meliputi kisi-kisi, lembar soal dan lembar jawaban
   – Menyiapkan perangkat tes/ujian, yang meliputi jadwal tes, daftar nominasi peserta tes, denah tempat duduk, kartu peserta ujian, nomor tes ujian, jadwal pengawas
   – Jadwal Tes
   – Pelaporan
10. Mengkoordinir kriteria kenaikan kelas dan penjurusan
11. Mengkoordinir kriteria kelulusan
12. Mengkoordinir pengisian dan pembagian raport
13. Menyusun perangkat administrasi
14. Menyusun jadwal dan pemetaan peserta didik untuk memasuki ruangan laboratorium

Bidang kesiswaan fokus mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan siswa. Harapan utamanya adalah bagaimana siswa menjadi insan beriman dan bertaqwa, terdidik, berprestasi dan selalu mengembangkan kepribadiannya untuk kemanfaatan pribadi, lingkungan dan orang lain.

Adapun beberapa program kerja yang telah disusun oleh bidang kesiswaan, diantaranya:

1. Meningkatkan kedisiplinan, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa melalui upacara bendera.
2. Guru dan siswa melaksanakan apel pagi serta pembiasaan.
3. Pembiasaan hidup bersih dan sehat melalui kegiatan Jum’at Bersih Sehat yang dilakukan oleh semua warga sekolah.
4. Mengadakan kegiatan Jum’at Berkah yang dilakukan oleh setiap siswa dan warga sekolah untuk diperkenankan membawa makanan lebih dan diletakkan di meja jum’at berkah.
5. Memberikan kesempatan kepada orang tua/wali murid untuk mengajar di kelas sesuai dengan keahlian masing-masing.
6. Memberikan penghargaan siswa berprestasi, berupa hadiah/sertifikat/piala/spanduk/flyer media sosial.
7. Mengenalkan dan melatih siswa untuk bersama-sama memperingati hari besar nasional maupun hari besar Islam, dengan mengikuti acara atau upacara peringatan.
8. Mengadakan pengembangan potensi siswa untuk menjadi Duta Siswa yang akan disiapkan dan dibina secara dini.
9. Menumbuhkan kepekaan sosial siswa, melalui pemberian bantuan berupa uang atau sembako kepada penduduk sekitar sekolah yang membutuhkan, dan atau korban bencana.
10. Menyusun jadwal hafalan siswa setiap kelas
11. Mengatur alat bunyi bel sekolah
12. Menyusun tata tertib siswa dalam bentuk print out dan menyebarkan ke orang tua/wali siswa, guna untuk menginformasikan dan dapat mematuhi dengan baik.
13. Memberikan pelayanan dan bimbingan kepada siswa yang mengalami masalah.
14. Kunjungan atau mendatangkan pemateri untuk penguatan siswaMendatangkan tamu dari luar negeri melalui kegiatan kelas internasional, guna untuk mengajar siswa dalam beberapa jangka waktu.

Humas (Hubungan Masyarakat) adalah unsur penyambung komunikasi antara sekolah dengan berbagai pihak, baik komunikasi antara sesama guru, sekolah dan orang tua, sekolah dan komite, dinas dan instansi serta para pemerhati pendidikan. Oleh karena lingkup kerja humas yang sangat luas maka kerjasama dan komunikasi khususnya antara unsur pimpinan harus menjadi central dalam memasarkan aktivitas sekolah.

Berikut rencana kerja Humas SD Muhammadiyah I Malang sebagai upaya memasarkan sekolah dengan target meningkatkan peminat dan menjadikan SD Muhammadiyah I Malang sebagai pilihan sekolah bagi orang tua yang memiliki putra/putri usia sekolah dasar.

1. Memberikan informasi tentang sekolah kepada masyarakat atau pihak-pihak yang membutuhkan. 
2. Menginfokan segala peringatan baik tingkat kota, provinsi, nasional, maupun internasional dengan mencantumkan identitas sekolah.
3. Meningkatkan komunikasi dengan masyarakat sekitar sekolah, melalui:
   – Berbagi sedekah (pada momen tertentu)
   – Takziah ke warga sekitar sekolah yang meninggal.
4. Menambah jaringan kerjasama dengan TK (Tidak terbatas pada TK ABA), melalui:
   – Kunjungan TK
   – Membuat perjanjian kerjasama (MOU)
5. Meningkatkan komunikasi dengan tokoh masyarakat.
6. Meningkatkan komunikasi dan wawasan keilmuan pendidikan warga SD Muhammadiyah I Kota Malang dengan penggiat pendidikan, melalui:
   – Workshop
   – Pelatihan
   – Webinar,dll.
   
7. Meningkatkan komunikasi dengan alumni.
8. Melakukan home visit ke rumah siswa yang sakit atau jarang masuk sekolah tanpa keterangan.
9. Melakukan dokumentasi baik dalam bentuk foto/video atau tulisan tentang kegiatan sekolah.
10. Bekerjasama dengan team IT mendesain dan mencetak kartu nama guru.
11. Bekerjasama dengan kesiswaan dan team IT mendesain dan mencetak kartu nama siswa yang telah dilengkapi barcode presensi siswa.
12. Pemberdayaan studio lewat TV Mutu.
13. Mempersiapkan materi dan menyusun jadwal untuk kegiatan ATV.
14. Mendata seluruh peringatan baik kota, provinsi, nasional, maupun dunia.
15. Menginisiasi terbentuknya humas paguyuban.
16. Membuat stiker do’a masuk rumah, stiker motor dengan memasukkan identitas sekolah.
17. Bekerjasama dengan pihak Finger Test untuk mendeteksi kemampuan keterampilan siswa.
18. Menghidupkan budaya literasi menulis warga SD Muhammadiyah I Kota Malang

Keberadaan Humas menjadi salah satu peran penting untuk menghubungkan dan mensosialisasikan program-program dan keunggulan di SD Muhammadiyah I Kota Malang. Oleh karena itu, dukungan serta kerja sama kepada semua pihak masyarakat sangat dibutuhkan untuk menyukseskan visi-misi, tujuan, serta program sekolah yang telah disusun dengan baik.

Emplementasi otonomi terhadap lembaga pendidikan terwujud dalam School Based Management atau Manajemen Berbasis Sekolah ini adalah upaya kemandirian, kreativitas sekolah dalam peningkatan kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas dalam peningkatan mutu melalui kerjasama antara pemerintah, sekolah dan masyarakat dalam  membantu melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan sekolah.

Melalui pedoman pendidikan nasional yang berpusat pada peserta didik, adapun program kerja bidang sarana dan prasarana yang mencakup program umum, program khusus, program jangka pendek, dan program jangka panjang, diantara lain sebagai berikut:

 Program khusus dilaksanakan secara rutin yang meliputi :

1. Pemeliharaan kebersihan dan keindahan sekolah serta lingkungan secara teratur dengan meningkatkan tugas kerja karyawan.
2. Menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam menyelenggarakan kegiatan sekolah.
3. Mencatat dan mengawasi penggunaan sarana dan prasarana sekolah secara teratur agar setiap saat dapat diketahui.
4. Pembinaan tenaga karyawan baik bagian tata usaha maupun bagian pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah agar mereka sadar dan mampu meningkatkan partisipasi dalam penyelenggaraan sekolah sesuai dengan tugasnya masing-masing.
5. Mengikutsertakan tenaga pendidik ,karyawan serta siswa agar ikut memelihara sarana dan prasarana yang ada disekolah, begitu pula mengenai kebersihan serta keindahan sekolah dengan lingkungannya.
6. Mengkoordinir  kebersihan ruangan kelas, , ruang guru dan ruang kepala sekolah setiap hari.
7. Mengkoordinir kebersihan halaman sekolah, kebersihan taman, kebersihan kamar kecil serta kebutuhan air kamar kecil setiap hari.
8. Melengkapi alat-alat kepentingan waka kurikulum (Printer) waka kesiswaan (laptop) dan humas (Laptop, printer dan kamera)
   

Di dalam penyusunan program kerja wakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana dapat kami kemukakan sebagai berikut :

1. Penginventarisir ulang sarana dan prasarana sekolah
2. Menginventarisir sarana dan prasarana sekolah secara detail dan rapi
3. Terdokumentasikan administrasi sekolah dengan baik
4. Penanganan kebersihan dan keindahan.

Di dalam penyusunan program kerja wakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana dapat kami kemukakan sebagai berikut :

1. Pengadaan tablet untuk proktor ujian
2. Perbaikan WC/kamar mandi siswa
3. Pengadaan LCD/Proyektor pada kelas yang belum ada
4. Pemeliharaan CCTV yang ada di tiap kelas
5. Pengadaan ruang Bimbingan Konseling
6. Penambahan ruang kelas dan tempat parkir
7. Penambahan  sport center di lantai 2