
Malang, SD MUTU KAWI – Dalam rangka menyambut tahun pelajaran baru 2025/2026, SD Muhammadiyah 1 Malang menyelenggarakan kegiatan FORTASI (Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa) pada hari Senin, 14 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah kepada siswa, menumbuhkan semangat kebersamaan, serta membangun karakter positif sejak hari pertama masuk sekolah.
Sejak pagi hari, terlihat antusiasme luar biasa dari para siswa, baik siswa baru maupun siswa lama. Mereka hadir dengan semangat dan senyuman ceria, menandakan kesiapan mereka untuk memulai perjalanan baru dalam dunia pembelajaran. Para guru dan karyawan SD Muhammadiyah 1 Malang turut menyambut para siswa dengan berbaris rapi di halaman depan sekolah, menciptakan suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Satu per satu siswa bersalaman dengan para guru sebagai bentuk penghormatan dan pembiasaan adab Islami yang ditanamkan sejak dini.
Kegiatan FORTASI secara resmi dibuka dengan apel pagi yang menjadi bagian dari pembiasaan karakter kedisiplinan dan tanggung jawab. Dalam apel tersebut, siswa diajak untuk membiasakan diri hadir tepat waktu, menjaga ketertiban, serta mendengarkan arahan dengan baik. Setelah apel pagi, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Malang, yang memberikan pesan-pesan positif untuk memotivasi siswa agar semangat menuntut ilmu, menjaga adab, dan menjadi pribadi yang berakhlak mulia.
Dalam sambutannya, Ibu Rizka Silvia, S.PdI. selaku Kepala Sekolah, juga menekankan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah di lingkungan sekolah, serta mengajak seluruh siswa untuk menjadikan hari pertama sebagai momentum perubahan menuju karakter yang lebih baik. Beliau berharap, melalui kegiatan FORTASI ini, para siswa dapat lebih mengenal sekolahnya, para gurunya, serta memahami nilai-nilai dasar yang menjadi budaya sekolah.
Rangkaian kegiatan berikutnya adalah pengenalan dewan guru dan seluruh tenaga kependidikan SD Muhammadiyah 1 Malang. Satu per satu guru dan karyawan diperkenalkan kepada siswa, disertai dengan penjelasan singkat mengenai peran mereka dalam mendampingi proses belajar siswa. Momen ini menjadi wadah yang tepat untuk membangun kedekatan emosional antara siswa dan seluruh civitas sekolah.
Secara keseluruhan, kegiatan FORTASI hari pertama berlangsung dengan tertib, lancar, dan penuh makna. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pengenalan, namun juga menjadi sarana penanaman nilai-nilai Islami, pembentukan karakter, dan penguatan semangat belajar siswa sejak awal tahun ajaran. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik dalam menciptakan generasi siswa yang unggul dalam iman, ilmu, dan akhlak.
Penulis: Fika Ratna Pratiwi, S.PdI.