IBTIKAR BULETIN EDISI 5: BERBAKTI KEPADA ORANG TUA ADALAH KUNCI KEBAHAGIAAN

Setiap orang pasti memiliki orang tua. Orang tua kita bekerja keras membesarkan kita, memberi kehidupan dan pendidikan yang layak untuk kita semua. Allah Subhanalla wa Ta’ala mewajibkan setiap anak untuk berbakti kepada orang tuannya.

Dalam Surat An-Nisa ayat 36 disebutkan:

وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَتُشْرِكُوْا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua…”

(QS an-Nisa: 36).

Kalimat “wa bil walaidaini ihsana” menegaskan bahwa kewajiban menghormati, berbuat santun dan baik kepada orang tua adalah kemutlakan yang harus dipegang oleh setiap orang. Tentu saja kemampuan kita berbuat baik pada kedua orang tua akan diganjar oleh Allah dalam berbagai bentuk, baik kebaikan di dunia ataupun di akhirat kelak

Lalu bagaimana cara berbakti kepada orang tua?

Berbakti kepada kedua orang tua dapat dimulai dari hal-hal yang kecil, seperti membantu meringankan pekerjaan di rumah, merapikan kamar tidur sendiri, berkomunikasi setiap hari jika anda berada jauh dari orang tua atau merawat mereka ketika sakit.

Pada intinya, berusaha membuat orang tua agar bahagia dengan kehadiran kita, jika kita belum bisa membuat orang tua kita bahagia maka setidaknya jangan membuat mereka bersedih dengan perbuatan buruk kita.

Diriwayatkan dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah bersabda, “Barang siapa berharap Allah menambah umur dan rezekinya, hendaklah berbakti pada kedua orang tuanya dan menyambung hubungan sanak famili” (HR al-Baihaqi). Mari berbakti kepada kedua orang tua, muliakan mereka dan jika ada salah pada orang tua, segeralah meminta maaf. Karena kunci kebahagian, salah satunya ada pada berbakti kepada orang tua

Oleh: Syairania Aqila Salsabila (Siswa kelas 6A SD Muhammadiyah 1 Malang)